Monday, March 31, 2008

Tentang April Mop

April Mop Adalah Perayaan Pembantaian Ummat Islam

Ummat Islam sangat tidak pantas merayakan "April Mop" atau "The April Fool Day"

Medan- Ummat Islam sangat tidak pantas merayakan "April Mop" atau "The April Fool Day" karena kebiasaan itu merupakan peringatan peristiwa pembantaian ummat Islam di Spanyol pada 1 April 1487 Masehi.

Ummat Islam banyak yang "latah" dan merayakan April Mop tanpa mengetahui dasar dan asal muasal peristiwa tersebut, kata Cendikiawan Muslim, Ir.H.Asmara Dharma dalam tulisannya yang diterima ANTARA di Medan, Minggu.

Ia menjelaskan, perayaan April Mop itu diawali peristiwa penyerangan besar-besaran oleh tentara Salib terhadap negara Spanyol yang ketika itu dibawah kekuasaan kekhalifahan Islam pada Maret 1487 Masehi.

Kota-kota Islam di Spanyol seperti Zaragoza dan Leon di wilayah Utara, Vigo dan Forto di wilayah Timur, Valencia di wilayah Barat, Lisabon dan Cordoba di Selatan serta Madrid di pusat kota dan Granada sebagai kota pelabuhan berhasil dikuasai tentara Salib.

Ummat Islam yang tersisa dari peperangan itu dijanjikan kebebasan jika meninggalkan Spanyol dengan kapal yang disiapkan di pelabuhan Granada. Tentara Salib itu berjanji keselamatan dan memperbolehkan ummat Islam menaiki kapal jika mereka meninggalkan Spanyol dan persenjataan mereka.

Namun ketika ribuan ummat Islam sudah berkumpul di pelabuhan, kapal yang tadinya sandar di pelabuhan langsung dibakar dan kaum muslim dibantai dengan kejam sehingga air laut menjadi merah karena darah.

Peristiwa pembantaian dan pengingkaran janji tersebut terjadi pada 1 April 1487 Masehi dan dikenang sebagai "The April Fool Day".

Selanjutnya, kata Dharma, peristiwa "The April Fool Day" itu dipopulerkan menjadi April Mop dengan "ritual" boleh mengerjai, menipu dan menjahili orang lain pada tanggal tersebut tetapi bernuansa gembira.

"Ritual tersebut disyaratkan dengan tidak bolehnya orang yang ditipu dan dijahili itu marah dan membalas," katanya. Salah seorang remaja muslim, Julia Putri mengaku tidak mengetahui sejarah April Mop tersebut meski sering melakukannya ketika masih di bangku sekolah.

Namun Julia mengaku terkejut jika perayaan April Mop tersebut terkait peristiwa pembantaian ummat Islam di Spanyol.

Sementara itu Rita Sahara, remaja Medan lainnya juga menyatakan tidak mengetahui sejarah awal perayaan April Mop.

Dia menyatakan hanya mengetahui April Mop berkaitan dengan praktik menjahili, menyampaikan informasi bohong dan mengolok-olok orang lain dengan membuat kejutan. Setelah mengetahui sejarah April Mop itu, ia mengimbau ummat Islam khususnya kaum remaja tidak perlu merayakan April Mop karena sama artinya merayakan pembantaian ummat Islam.

antara/abi

Author : PercikanIman.ORG :

Tuesday, March 18, 2008

Bus 179 A nya berhenti!

Ada kejadian yg membuat tersenyum pagi hari ini, kejadian yg nggak biasa (menurutku) di sebuah negara yg bernama Singapore yang terkenal sangat disiplin dan patuh hukum.
Kejadian itu adalah berhentinya bus 179 A di bus stop depan blockku. Seharusnya bus 179A itu tidak berhenti, bus 179 A akan jalan terus dari boonlay interchange menuju kampus NTU. Tapi kali ini tidak. Semula aku sempat kaget, kok bus ini berhenti ya? tapi krn orang-orang yg ada di bus stop pada naik dan pintu bis juga terbuka, ya aku ikut naik juga...Eh, ternyata benar, ada yg 'sesuatu' disini , yaitu si supir lupa. Aku masih ingat reaksi si supir saat dia menyadari kekeliruannya dan ini yg buat aku tersenyum sepanjang perjalanan. Bersamaan dgn aku men-tap ez-link ku, si supir setengah berteriak sambil menepuk dahinya : "oh No...forgot...This is A.." sambil tidak bisa juga dia menahan tawanya.
Hihihi lucu...lucu aja. Lucu kalau mengingat reaksi si supir, lucu juga krn aku jd beruntung ga terlalu lama nunggu bis, dan lucu juga krn ini adalah hal yg ga biasa terjadi. Singapore gitchu lho...Tapi ini juga sign bahwa manusia itu tdk lepas dari khilaf or lupa.

Mungkin aku perlu sedikit tambahkan disini informasi seputar bus 179A. Bus 179 A adalah salah satu bus yg bisa digunakan untuk pergi ke NTU selain bus 179 dan 199. Semula, hanya ada bus 179 dan 199 yg berangkat dari Boonlay interchange menuju kawasan NTU (Nanyang Technological University), tapi karena setiap pagi (jadwal berangkatnya sebagian besar mahasiswa) dan setiap sore (jadwal pulangnya sebagian besar mahasiswa) antrian selalu panjaaaaaaaaaang sekali, maka di operasikanlah bus 179 A dgn track boonlay interchange- NTU, jadi bis ini tidak akan berhenti di bus stop-bus stop yg dilalui sebelum masuk kampus NTU, dgn kata lain bis ini hanya melayani request untuk berhenti di bus stop setelah memasuki kawasan NTU. Jadi fungsinya benar-benar untuk membantu mahasiswa.
Aku sendiri tinggal di dekat bus interchange. Dan biasanya aku menunggu bis untuk ke kampus di bus stop terdekat yaitu  di bus stop pertama yg ditemui setelah interchange, so tentunya hanya bis 179 yg bisa dinaiki untuk pergi ke NTU, tapi ternyata kisah pagi ini menghasilkan kesimpulan baru yaitu bisa jg naik bis 179A dr bus stop di luar interchange jika (ada syaratnya nih) supirnya bis 179 A nya lupa, hehehe.