Wednesday, April 10, 2013

Lebih Baik Bekerja daripada Kuliah

Fenomena yang kuperhatikan beberapa bulan belakangan ini:

1. Banyak supir angkot yg muda. Kutaksir umurnya umur anak kuliahan.
2. Ada sebuah bank daerah yg membuat lowongan untuk tenaga kontrak rentang untuk rentang  usia 18-22 tahun, dan ternyata jumlah aplikasi yg masuk ribuan. Artinya ada ribuan anak mudia usia kuliah yg berniat bekerja dulu. Demikian jg dengan lowongan kerja di beberapa perusaan lain yang membutuhkan tenaga kerja di rentang usia segitu; banyak peminat!
3. Perbincanganku dengan salah satu anak yg baru tamat SMA yang ikut mengirim aplikasi. Aku tanya alasannya. dia menjawab kalau memang ingin kerja dulu, nyari duit daripada kuliah, ditambah lagi dia ingin membantu keluarganya yang pas-pasan. 

Semuanya real di depan mata. Miris? iya, karena usia segitu adalah usia disaat semangat   menuntut ilmu tinggi dan halangan bisa dikatakan sedikit. So, mereka harus disalahkan? TIDAK! karena hal  itu wajar:
1. Biaya kuliah mahal. Tidak hanya biaya saat masuk, tapi juga saat akan keluar. Aku baru tau, kalau di banyak PTN biaya penelitian itu ditanggung oleh mahasiswa ybs kecuali kalau sang dosen membantu dari dana hibah yang dipunya.
2. Setelah lulus kuliah, tidak menjamin akan mudah mendapatkan pekerjaan.
3. Pengaruh media yang mempertontonkan bahwa tidak perlu sekolah tinggi untuk jadi orang kaya, sukses dan hidup sejahtera.
4. Pengaruh sosial masyarakat juga yang lbh menghargai orang berduit daripada orang berilmu.

So, pertanda apakah ini? baik atau buruk?



No comments:

Post a Comment